Thursday, October 20, 2016

Udah Gede Naik Bakfiets


Sepeda sudah merupakan hal yang lumrah di Belanda. Bahkan tercatat jumlah sepeda lebih banyak dari jumlah penduduknya. Sebagian warga belanda mengendarai sepeda untuk bepergian. Jika kalian berkunjung kesana, akan sering menemui jajaran sepeda yang tak terhitung jumlahnya. 

Nah, saat itu saya kabari Flo kalau saya berniat menginap di tempatnya di Utrecth dan minta dijemput di stasiun Utrecth Centraal. Saya hendak kesana Sabtu sore sehabis menemui saudara di Apeldoorn. Ternyata di hari itu dia musti babysit di rumah dan gak bisa pergi kemana-mana.


Namun dia bisa menjemput kalo saya turun di stasiun Utrecth Terwijde. Ok, kita sepakat. Sepulang dari Apeldoorn, saya menuju Utrecth dengan jarak tempuh sekitar 1,5-2 jam. Turun di Utrecth Centraal lanjut ke Utrecth Terwijde. Saat itu udah sore sekitar pukul 4. Saya kabari Flo kalau udah sampai. Tapi tak ada jawaban sama sekali (yang belakangan saya ketahui HPnya diumpetin para krucilnya, huft). Pulsa habis dan baterai sekarat. Duh! Saya beranikan diri meminjam HP orang asing di sebelah saya. Masih tak ada jawaban. Baru 1 jam kemudian Flo datang mengendarai bakfiets berisi 2 krucil.


"Ayo kamu naik (bakfiets) aja," ujar Flo.
"Eh?" antara bingung dan aneh. Masak udah gede naik bakfiets, bareng 2 krucil pula. Kalo diliatin orang kan malu.
"Udah gak papa, muat sampe 100 kg kok. Tenang aja" kata Flo.
"Emang kamu kuat Flo ngangkut 3 orang?" kataku ragu.

"Kan ini sepeda elektrik." dia meyakinkan. Jadi sepeda elektrik itu memberi tambahan dorongan tenaga saat pengendaranya mengayuh. Jadi lebih ringan dan gak susah payah mengayuh.


Jadilah saya naik di bak bareng 2 krucil keturunan Jerman-India. Naik bakfiets itu enak ternyata, silir-silir dingin gitu lah haha. Belanda merupakan negara maju, jadi mereka sangat sadar keamanan. Disetiap bakfiets selalu ada sabuk pengaman yang dipakai para krucil. Selain itu, tersedia pula tudung bening yang melindungi para krucil dari hujan atau salju.


Sebelum pulang ke rumah kami mampir dulu di cafe jajan coklat dan es krim hehe. Suasana dan tempatnya nyaman banget. Mana waktu itu pas musim gugur, duduk di luar di bawah pohon dengan dedaunan yang menguning. Dapet banget suasananya! Ada playground juga di belakang. Jadi kami nongkrong sambil liatin krucil mainan. 

Selain sepeda, Belanda juga memenuhi kebutuhan para fietsen (pesepeda) yang membawa toddler. Maka terciptalah bakfietsBakfiets merupakan salah satu alat transportasi khas Belanda yang menggabungkan sepeda dan bak. Dengan begitu, para pesepeda dapat bepergian membawa balita dengan nyaman dan aman. Bak ini secara umum memang ditujukan untuk balita. Pernah naik bakfiets? Saya pernah! Haha...

Weekend adalah hari BEBAS. Biasanya saya habiskan dengan klayapan ke kota-kota di Belanda yang belum pernah saya sambangi. Hampir setiap weekend tidak pernah saya habiskan untuk berdiam di rumah. Rasanya bosan berada di desa yang sangaaat sepi (tapi rata-rata kota di Belanda atau bahkan Eropa memang sepi sih. Hanya kota besar saja yang ramai itupun di touristy places). Beberapa hari sebelum hari jumat pasti saya selalu mengontak teman-teman yang mau menampung saya selama dua hari (sabtu-minggu) haha atau mengatur jadwal bepegian bareng mereka. Ya, mengatur jadwal! Di sana saya gak bisa seenaknya pergi langsung pergi kayak di Indonesia. Mulai terbiasa bikin appointment dan hidup teratur.


Sepulang dari cafe masih naik bakfiets dong haha. Untung ini Belanda bukan Indonesia ya. Jadi gak banyak orang berlalu lalang disepanjang jalan. Kan malu gitu kalo diliatin hehe...

Credit:
1. https://www.gumtree.com